Posts

Showing posts from 2013

Scenario C 5.6.1: Running RIPv1 on a Stub Network

Image
Scenario C 5.6.1 : Running RIPv1 on a Stub Network Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Tujuan Praktikum 1.        Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana caranya Verify RIP routing using show and debug commands 2.          Mahasiswa melakukan Observe automatic summarization at boundary router and Gather information about RIP processing using the debug ip rip command .

Scenario B 5.6.1: Running RIPv1 with Subnets and Between Classful Networks

Image
Scenario B 5.6.1: Running RIPv1 with Subnets and Between Classful Networks Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Tujuan Praktikum 1.        Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana caranya Verify RIP routing using show and debug commands 2.          Mahasiswa melakukan Observe automatic summarization at boundary router and Gather information about RIP processing using the debug ip rip command . Pendahuluan Karakteristik RIPv1: - merupakan distance vector routing protocol - classful routing protocol - max hop count:15. 16 -> unreachable - periodic update: 30s - update dikirim secara broadcast(255.255.255.255) - mendukung equal cost load balancing. Secara default adalah 4 path, sedang max path: 6 - menjalankan auto-summary secara default - paket yang dikirim berjenis UDP dengan nomor port 520 - bisa mengirimkan pak...

Scenario A 5.6.1: Running RIPv1 on Classful Networks

Image
Scenario A 5.6.1 : Running RIPv1 on Classful Networks Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Tujuan Praktikum 1.        Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana caranya Verify RIP routing using show and debug commands 2.          Mahasiswa melakukan Observe automatic summarization at boundary router and Gather information about RIP processing using the debug ip rip command . Pendahuluan Karakteristik RIPv1: - merupakan distance vector routing protocol - classful routing protocol - max hop count:15. 16 -> unreachable - periodic update: 30s - update dikirim secara broadcast(255.255.255.255) - mendukung equal cost load balancing. Secara default adalah 4 path, sedang max path: 6 - menjalankan auto-summary secara default - paket yang dikirim berjenis UDP dengan nomor port 520 - bisa mengirimkan paket update RIPv1 da...

9.9.1: Skills Integration Challenge-Switched Ethernet

Image
9.9.1: Skills Integration Challenge-Switched Ethernet Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Tujuan Praktikum 1.        Mahasiswa dapat mengetahui cara menghitung IP untuk jumlah host 100 2.          Mahasiswa dapat menetukan subnetting Pendahuluan Ethernet switch merupakan sebuah network switch yang mentransmisikan data pada Ethernet standard rates. Ethernet merupakan sebuah kumpulan dari tool-tool jaringan komputer yang disatukan dengan satu set standar tertentu. Network switch merupakan istilah lainnya untuk sebuah perangkat yang menghubungkan bagian-bagian berbeda pada sebuah jaringan komputer bersama-sama. Dikembangkan pada tahun 1980, jaringan Ethernet didasarkan pada standar IEEE 802.3. Model Ethernet telah menggantikan arsitektur LAN (Local Area Network) token ring dan Arcnet. Sebuah Ethernet switch harus mampu mentr...

Cisco Networking Academy (Packet Tracert) 6.5.8: Addressing in a Tiered Internetwork

Image
6.5.8: Addressing in a Tiered Internetwork Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com   Disini saya akan membahas cara konfigurasi ip address dan Subnet Mask pada Router untuk membuat koneksi dengan tiap host yang terhubung menggunakan switch yang ada pada CCNA Exploration 1 bagian 6.5.8 yang dikerjakan pada Paket Tracert  Task 1 : Select The Proper IP Address, Mask Disini kita akan memilih ip addres dan subnet untuk tiap interface yang sudah disediakan untuk memudahkan kita dalam mengkonfigurasi Ip Address dan Subnet

Cisco Networking Academy (Packet Tracert) 6.5.7: Assigning Addresses

Image
6.5.7: Assigning Addresses Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Disini saya akan membahas cara konfigurasi ip address, Subnet Mask dan Gateway pada Host PC 0 yang ada pada CCNA Exploration 1 bagian 6.5.7 yang dikerjakan pada Paket Tracert  Task 1 : Select The Proper IP Address, Mask and Gateway Disini kita akan memilih ip addres,subnet dan gateway untuk host PC 0 yang sudah disediakan untuk memudahkan kita dalam mengkonfigurasi Ip Address,Subnet dan Gateway

Cisco Networking Academy (Packet Tracer) 5.6.1: Skills Integration Challenge-Routing IP Packets

Image
5.6.1: Skills Integration Challenge-Routing IP Packets Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Disini Saya akan membahas cara konfigurasi ip router menggunakan Cisco Packet Trace sebagai tempat praktek   dan menjawab pertanyaan yang ada pada cisco networking academy bagian 5.6.1 yang dikerjakan pada Paket Tracert untuk menyelesaikan tugas jaringan komputer yang diberikan oleh Dosen jarkom Topology Diagram: Keterangan :    Learning Objectives: 1.     Configure a router interface using a GUI. 2.     Explore a routing table. 3.     Configure a static route using a GUI. 4.     Explore the routing of IP packets.

Cisco Networking Academy (Packet Tracert) 11.5 hand of labs

Image
cisco networking academy 11.5 hand of labs Muhammad Bagus Bintang Timur 12 615 010 II A Jaringan Komputer Politeknik Negeri Samarinda mc.bintang@gmail.com Disini Saya akan membahas cara konfigurasi sebuah jaringan menggunakan Cisco Packet Trace sebagai tempat praktek   dan menjawab pertanyaan yang ada pada cisco networking academy 11.5 hand of labs untuk menyelesaikan tugas jaringan komputer yang diberikan oleh Dosen jarkom