Cisco Networking Academy (Packet Tracert) 6.5.8: Addressing in a Tiered Internetwork
6.5.8:
Addressing in a Tiered Internetwork
Muhammad Bagus Bintang Timur
12 615 010
II A
Jaringan Komputer
Politeknik Negeri Samarinda
mc.bintang@gmail.com
Disini saya akan membahas cara konfigurasi ip address
dan Subnet Mask pada Router untuk membuat koneksi dengan tiap host yang
terhubung menggunakan switch yang ada pada CCNA Exploration 1 bagian 6.5.8 yang
dikerjakan pada Paket Tracert 12 615 010
II A
Jaringan Komputer
Politeknik Negeri Samarinda
mc.bintang@gmail.com
Task 1 :
Select The Proper IP Address, Mask
Disini kita akan memilih ip addres dan subnet untuk
tiap interface yang sudah disediakan untuk memudahkan kita dalam
mengkonfigurasi Ip Address dan Subnet
Task 2 :
Assign The Selected Information To The Router
Setelah kita melihat Ip Address dan subnet yang
disediakan, setelah itu kita akan memilih salah satu Dari Ip Address dan Subnet
yang disediakan untuk mengkonfigurasi Switch 0, switch 1 , dan switch 2.
Disini saya akan mengatur subnet masknya untuk
switch 0 karena untuk ip address sudah
disediakan dan bisa langsung dimasukkan tetapi untuk menentukan di
switch mana ip address tersebut bisa digunakan maka kita harus melihat dari
subnet masknya untuk mengetahui berapa banyak host yang disediakan oleh subnet
tersebut, untuk menentukan hostnya kita menggunakan rumus 2y – 2 , untuk y
adalah banyaknya angka 0 (Nol) dalam subnet yang sudah dikonversikan menjadi
bilangan biner
Contoh :
11111111.11111111.11111111.11000000
(255.255.255.192)
Subnet diatas bisa dibilang dengan /26 yang berarti
subnetnya itu 255.255.255.192. lalu kita memiliki angka 0 (Nol) sebanyak 6 buah
, lalu kita masukkan kedalam rumus yaitu 2y
– 2
26
– 2 = 64 -2 = 62 , berarti untuk subnet /26 atau 255.255.255.192
menyediakan host sebanyak 62 host.
Atau cara lain dalam mengetahui berapa banyak host
yang disediakan oleh subnet dengan cara kita melihat berapa banyak host yang
digunakan/diperlukan oleh sebuah switch terlebih dahulu contoh pada switch 0
memerlukan /menggunakan 48 host maka kita akan mencari subnet yang bisa
menyediakan host yang diperlukan oleh switch 0, cara mencarinya adalah tetap
menggunakan rumus 2y – 2 ,
tetapi untuk mencari y kita tidak perlu mengkonversi menjadi biner
tetapi cukup melihat 2 pangkat berapa yang mendekati dan lebih dari 48 host
tetapi lebihnya tidak terlalu jauh,
22
= 4 , 23 = 8 , 24 = 16 , 25 = 32 , 26
= 64 .
pada 25 hasilnya adalah 32 , berarti memiliki 32 host , memang benar nilai 32 dekat
dengan 48 host tetapi tidak dapat dapat memenuhi karena yang dibutuhkan adalah
48 host maka kita harus melebihkannya agar mencukupi dan memenuhi berapa host
yg diperlukan,maka kita akan menggunakan
26
= 64 , berarti memiliki host sebanyak 64
host kemudian dapat mencukupi dan memenuhi host yg dibutuhkan oleh switch 0
, lalu untuk mengetahui subnet yang menyediakan 64 host adalah kembali lagi ke
rumus awal yaitu 2y – 2 ,
pangkat y adalah banyaknya 0 (nol) pada subnet yang sudah dikonversikan menjadi
bilangan biner , tadi kita mendapatkan 26
= 64 karena 64 dapat mencukupi dan memenuhi host yg dibutuhkan oleh switch
0, lalu pada 26 = 64 ,
pangkat 6 menandakan bahwa banyaknya 0 (nol) pada subnet tersebut yang sudah
dikonversikan ke bilangan biner adalah sebanyak 6 buah, apabila pangkat 7
berarti nolnya ada sebanyak 7 ,begitu juga seterusnya, berarti kalau kita sudah
mengetahui berapa banyaknya nol pada subnet tersebut berarti 11111111.11111111.11111111.11000000
atau 255.255.255.192 , dan untuk mengetahui slash berapakah subnet tersebut
kita bisa menghitung dari banyaknya angka 1 pada biner tersebut dan disini
adalah /26 .
Berarti kita sudah mengetahui ip address mana yang
bisa gunakan beserta subnetnya yaitu 10.0.4.41 / 26.
Untuk memasukkan ip address tersebut beserta
subnetnya adalah dengan cara klik Router
lalu pilih tab Config lalu pilih Interface ,lalu pilih fastethernet 0/0 kemudian masukkan ip
addres dan subnetnya yang sudah kita pilih tadi, lalu close
Sekarang kita akan menentukan ip
address dan subnet untuk switch 1, pada switch 1 membutuhkan host sebanyak 136
host, saya akan menggunakan penghitungan secara cepat saja, karena penjelasan
cara penghitungan sudah ada diatas.
Pada switch 1 membutuhkan 136
host dan yang mendekati dari host tersebut adalah 28 = 256 , dan kita memiliki subnet 255.255.255.0 /
11111111.11111111.11111111.00000000 ,atau slash 24.
Lalu kita masukkan ip address dan
subnet yang sudah kita pilih yatu 10.0.2.31 / 24 kedalam fastethernet0/1
Sekarang kita akan
mengkonfigurasi fastethernet 1/0. Pada switch 2 memerlukan 489 host , maka 29 = 512 adalah
yang mencukupi dan memenuhi host yg diperlukan oleh switch 2, lalu memiliki
subnet 11111111.11111111.11111110.00000000 atau 255.255.254.0 atau slash 23.
Lalu kita sudah mendapatkan ip
address dan subnetnya adalah 10.0.1.35 / 23 , kemudian kita masukkan ip address
dan subnet yg sudah kita pilih tersebut .
itulah
tadi penjelasan dari saya tentang cara konfigurasi ip address dan subnet menggunakan
Cisco Packet Trace sebagai tempat praktek
dan menjawab pertanyaan yang ada pada cisco networking academy bagian 6.5.8 yang dikerjakan pada Paket
Tracert untuk menyelesaikan tugas jaringan komputer yang diberikan oleh Dosen jarkom saya mohon maaf apa bila dalam
penjelasan diatas ada yang sulit dimengerti atau tidak jelas.
artikel ini dibuat untuk menyelesaikan tugas jaringan komputer pada cisco networking academy 6.5.8: Addressing in a Tiered Internetwork.
Muhammad Bagus Bintang Timur
12 615 010
II A
Jaringan Komputer
Politeknik Negeri Samarinda
mc.bintang@gmail.com
follow my twitter samsquad_mc
Comments
Post a Comment